Friday, March 27, 2009

.meet.uncle.hussain.


Pari-Pari Bawah Angin



Masa...
Memaksa kita
Berpisah bagi sementara
Tak pernah ku pinta

Ada... Kalanya...
Kita mampu merencana
Takdir yang terlaksana

Satu hati di hujung langit
Satu... itu sepuluh
Sejauh bima sakti
Kita yakin kembali

Tinggal...
Tinggal lah oh pari-pari
Usah kau bersedih hati
Ku percaya akan mu...

Tinggal...
Tinggal lah oh pari-pari
Usah kau bersedih hati
Ku akan kembali...

Seksa...
Tersiksa batinnya
Usah lagi kau titiskan air mata
Hati ku terseksa jua...

Penantian...
Benar-benar menyiksakan
Jika ini satu rintangan
Harus kita teruskan...

Satu hati di hujung langit
Satu... itu sepuluh
Sejauh bima sakti
Kita yakin kembali

Tinggal...
Tinggal lah oh pari-pari
Usah kau bersedih hati
Ku percaya akan mu...

Tinggal...
Tinggal lah oh pari-pari
Usah kau bersedih hati
Ku akan kembali...

Lalalalala...
Lalalalala...
Lalalalala...
Ku akan kembali...




Lagu Untukmu


Tiada bintang
Dapat menerangkan hati yang telah dicelah
Bagaiku lumpuh tak mampu berdiri
Aku tetap begini
Takkan berubah kerna aku tetap aku
Dan lalu rindumu bukanlah aku

(Chorus)
Guna hati, akal dan fikiranmu
Berbeza
Kau dan juga aku
Dua hati yang tak mungkin bersatu

Apakah aku
Hanya boneka yang sering engkau mainkan
Yang dikawal oleh jari-jarimu
Ku punya hati dan perasaan
Pernahkah engkau fikirkan
Cukup cukuplah oh cukuplah

(Chorus)

Tak faham tak tahan
Sabarku tak tertahan
Melayan sikapmu perawan
Berbeza-berbeza
Kau dan aku berbeza
Kita memang tak serupa
Bebaskan bebaskan
Ku ingin dilepaskan
Kita tidak sehaluan
Cukuplah sudahlah
Sampai di sini saja
Hubungan kita berdua
Hoa... hoa... hoa...

(Chorus)

No comments: